Temanggung, 28 Juli 2025 —
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung melalui Tim Kerja Surveilans Kesehatan mengadakan Pertemuan Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Tatalaksana Kasus Penyakit Infeksi Emerging (PIE) pada Senin (28/7/2025), bertempat di Aula Paradigma Sehat, Temanggung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dalam mencegah dan mengendalikan penyakit infeksi emerging sebagai bagian dari strategi penguatan program surveilans kesehatan di Kabupaten Temanggung. Penyakit infeksi emerging (PIE) seperti COVID-19, monkeypox, hingga potensi zoonosis lainnya, menjadi tantangan serius dalam dunia kesehatan global, sehingga kesiapsiagaan dan tatalaksana yang tepat sangat diperlukan.
Pertemuan ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, yaitu:
-
Bp. Sulistiyono, S.K.M., M.Kes, Kepala Balai Kesehatan Kerja (BKK) Kelas I Semarang,
-
dr. Sarjana, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung,
-
Tim Teknis dari Surveilans, Imunisasi, dan Penyehatan Lingkungan DKK Temanggung.
Dalam sambutannya, dr. Sarjana menegaskan pentingnya sistem kewaspadaan dini dalam menghadapi ancaman penyakit baru dan re-emerging. "Tenaga kesehatan harus memiliki kapasitas deteksi dini, pelaporan cepat, dan tatalaksana kasus sesuai protokol agar kejadian luar biasa (KLB) dapat dicegah sejak dini," ujarnya.
Sementara itu, Bp. Sulistiyono menekankan perlunya kolaborasi antar sektor dan peningkatan sistem pelaporan berbasis data real-time sebagai kunci penguatan sistem surveilans kesehatan.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari puskesmas, rumah sakit, dan lintas program terkait. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan respons cepat terhadap penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah di masa depan.